Sabtu, 09 April 2011

media tranmisi sinkron & tak sinkron

1.berikan contoh komunikasi data dengan metode transmisi sinkron dan tak sinkron?
Pada bentuk internet: synchronous (contoh: chatting) dan asynchronous (contoh mail, bulletin board
2. contoh bentuk dan perangkat metode transmisi sinkron dan tak sinkron
Saluran-saluran sinkron banyak dimanfaatkan pada host jaringan komputer. untuk sejumlah terminal yang dihubung-kan pada bagian CPU.
untuk menghubungkannya ke printer, modem atau peralatan eksternal lainnya seperti scanner dan lain-lain
3. pengiriman metode sinkron dan tak sinkron
Metode Transmisi Sinkron (Synchronous)
Pada transmisi sinkron, data dikirim dalam bentuk ber-kelompok (blok} dalam kecepatan yang tetap tanpa bit awal dan bit akhir. Awalan blok (start block) dan akhiran blok (stop block) diidentifikasikan dalam bentuk bytes dengan susunan yang spe-sifik. Clock pada penerima dioperasikan secara kontinyu dan dikunci agar sama dengan clock yang diterima pengirim.
Untuk mendapatkan keadaan yang sesuai, informasi clock harus dikirimkan lewat jalur yang sama bersama-sama dengan data dan memanfaatkan metode pengkodean tertentu sehingga informasi clock dapat diikutsertakan. Data dikirimkan secara terus menerus tanpa adanya gap atau pembatas. Sedangkan clock dapat ditempatkan di bagian terminal, pada perangkat interface ataupun pada bagian modem.
Pada pengiriman sinkron, data dikirim tanpa gap sehingga diperlukan adanya buffering yang baik pada pengirim dan pe-nerima. Pemakaian bufering tersebut membuat pengiriman sinkron memerlukan biaya implementasi yang lebih mahal tetapi dapat bekerja dengan baik pada laju yang lebih tinggi. Laju pengiriman dapat diubah dengan mengubah clock pengiriman dan kecepatan data pada waktu yang sama.
Metode Transmisi Tak Sinkron (Asynchronous)
Jika pada transmisi sinkron tidak memiliki bit awalan dan akhiran, maka transmisi tak sinkron memiliki kedua bit tersebut. Pada transmisi ini, informasi akan diuraikan menjadi karakter dan masing-masing karakter tersebut memiliki bit yang diidentifikasi-kan sebagai awalan blok (start block} dan bit akhiran blok (stop block),
bit karakter
Gambar4.4. Bit yang akan dikirim
Pengiriman data tak sinkron ini lebih sederhana dibanding-kan dengan pengiriman data sinkron karena hanya isyarat data saja yang dikirimkan. Clock penerima dibangkitkan secara lokal di dalam penerima dan tetap dijaga agar sesuai dengan clock pengirim. Bit awal dan bit akhir yang dikirimkan tidak membawa informasi tetapi hanya menunjukkan awal dan akhir setiap
karakter. Seperti pada gambar 4.4, terlihat bahwa setiap karakter memiliki panjang 10 bit dengan perincian sebagai berikut:
• 1 bit awalan blok.
• 1 bit akhiran blok.
• 7 bit berisi data.
• 1 bit sebagai paritas (bit ke delapan).
Sistem tak sinkron tidak begitu efisien karena hanya 7 dari 10 bit karakter yang dikirim berisikan informasi sesungguhnya. Sedangkan 3 informasi hanya sebagai pelengkap pengiriman.

0 komentar:

Posting Komentar